Kamis, 20 Desember 2012

BMKG BALIKPAPAN

SEJARAH  BMKG

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (disingkat BMKG), sebelumnya bernama Badan Meteorologi dan Geofisika (disingkat BMG) adalah Lembaga Pemerintah Non Departemen Indonesia yang mempunyai tugas melaksanakan tugas pemerintahan di bidang meteorologiklimatologi, dan geofisika.
Sejarah pengamatan meteorologi dan geofisika di Indonesia dimulai pada tahun 1841 diawali dengan pengamatan yang dilakukan secara perorangan oleh Dr. Onnen, Kepala Rumah Sakit di Bogor. Tahun demi tahun kegiatannya berkembang sesuai dengan semakin diperlukannya data hasil pengamatan cuaca dan geofisika.

Pada tahun 1866, kegiatan pengamatan perorangan tersebut oleh Pemerintah Hindia Belanda diresmikan menjadi instansi pemerintah dengan namaMagnetisch en Meteorologisch Observatorium atauObservatorium Magnetik dan Meteorologi dipimpin oleh Dr. Bergsma.
Pada tahun 1879 dibangun jaringan penakar hujan sebanyak 74 stasiun pengamatan di Jawa. Pada tahun 1902 pengamatan medan magnet bumi dipindahkan dari Jakarta ke Bogor. Pengamatan gempa bumi dimulai pada tahun 1908 dengan pemasangan komponen horisontal seismograf Wiechert di Jakarta, sedangkan pemasangan komponen vertikal dilaksanakan pada tahun 1928.
Pada tahun 1912 dilakukan reorganisasi pengamatan meteorologi dengan menambah jaringan sekunder. Sedangkan jasa meteorologi mulai digunakan untuk penerangan pada tahun 1930.
Pada masa pendudukan Jepang antara tahun 1942 sampai dengan 1945, nama instansi meteorologi dan geofisika diganti menjadi Kisho Kauso Kusho.
Setelah proklamasi kemerdekaan Indonesia pada tahun 1945, instansi tersebut dipecah menjadi dua: Di Yogyakarta dibentuk Biro Meteorologi yang berada di lingkungan Markas Tertinggi Tentara Rakyat Indonesia khusus untuk melayani kepentingan Angkatan Udara. Di Jakarta dibentuk Jawatan Meteorologi dan Geofisika, dibawah Kementerian Pekerjaan Umum dan Tenaga.
Pada tanggal 21 Juli 1947 Jawatan Meteorologi dan Geofisika diambil alih oleh Pemerintah Belanda dan namanya diganti menjadi Meteorologisch en Geofisiche Dienst. Sementara itu, ada juga Jawatan Meteorologi dan Geofisika yang dipertahankan oleh Pemerintah Republik Indonesia , kedudukan instansi tersebut di Jl. Gondangdia, Jakarta.
Pada tahun 1949, setelah penyerahan kedaulatan negara Republik Indonesia dari Belanda, Meteorologisch en Geofisiche Dienst diubah menjadi Jawatan Meteorologi dan Geofisika dibawah Departemen Perhubungan dan Pekerjaan Umum. Selanjutnya, pada tahun 1950 Indonesia secara resmi masuk sebagai anggota Organisasi Meteorologi Dunia (World Meteorological Organization atau WMO) dan Kepala Jawatan Meteorologi dan Geofisika menjadi Permanent Representative of Indonesiawith WMO.
Pada tahun 1955 Jawatan Meteorologi dan Geofisika diubah namanya menjadi Lembaga Meteorologi dan Geofisika di bawah Departemen Perhubungan, dan pada tahun 1960 namanya dikembalikan menjadi Jawatan Meteorologi dan Geofisika di bawah Departemen Perhubungan Udara.
Pada tahun 1965, namanya diubah menjadi Direktorat Meteorologi dan Geofisika, kedudukannya tetap di bawah Departemen Perhubungan Udara.
Pada tahun 1972, Direktorat Meteorologi dan Geofisika diganti namanya menjadi Pusat Meteorologi dan Geofisika, suatu instansi setingkat eselon II di bawah Departemen Perhubungan, dan pada tahun 1980 statusnya dinaikkan menjadi suatu instansi setingkat eselon I dengan nama Badan Meteorologi dan Geofisika, dengan kedudukan tetap berada di bawah Departemen Perhubungan.
Pada tahun 2002, dengan keputusan Presiden RI Nomor 46 dan 48 tahun 2002, struktur organisasinya diubah menjadi Lembaga Pemerintah Non Departemen (LPND) dengan nama tetap Badan Meteorologi dan Geofisika.
Terakhir, melalui Peraturan Presiden Nomor 61 Tahun 2008, Badan Meteorologi dan Geofisika berganti nama menjadi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) dengan status tetap sebagai Lembaga Pemerintah Non Departemen.
Pada tanggal 1 Oktober 2009 Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 31 Tahun 2009 tentang Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika disahkan oleh Presiden Republik Indonesia, Susilo Bambang Yudhoyono. (unduh Penjelasan UU RI Nomor 31 Tahun 2009)
Alamat Kantor Stasiun Meteorologi Balikpapan
Kantaor Stasiun Meteorologi Balikpapan 
Terbagi menjadi 2 (dua) bangunan atau 2 (dua) kantor.

1. Kantor Administrasi


·                     Terletak di depan Bandara Sepinggan
·                     Jam kerja, hari Senin sampai dengan Kamis Jam 07.30 wita sampai 16.00 wita. Hari jum'at Jam 07.30 wita sampai dengan Jam 11.00 wita. Hari Sabtu dan Minggu libur.



Jl. Marsma R Iswahyudi No.361 Rt.100 Sepinggan - Balikpapan
Telp.0542 762360 - 0542 764771 Fax.0542 764054
e-mail : stamet.sepinggan@bmkg.go.id - stamet_balikpapan@yahoo.coid
http://meteobalikpapan.blogspot.com/

2. Kantor Oprasional
·                     Terletak di bandara NPA (Non Public Area) di gedung oprasional bandara Sepinggan.
·                     Jam Kerja 24 Jam.

Senin, 10 September 2012

BERUANG MADU BALIKPAPAN (BORNEO BEAR)

Beruang Madu dan Sejarahnya Sebagai Maskot Kota Balikpapan


Beruang Madu adalah satwa khas kalimantan dan hingga kini masi dapat kita temukan di wilayah balikpapan, khususnya di dalam area Hutan Lindung Sungai Wain (HLSW).
Balikpapan Mempunyai ikatan khusus dengan beruang madu, Penampilan hewan ini juga di ketahui memiliki fisik yang kekar,bersih,cantik,kuat dan tetap lincah serta sifatnya yang mandiri,cerdas dan pantang mundur, itulah ciri beruang madu sekaligus menjadi ciri yang tersirat bagi warga kota Balikpapan pada umumnya.

Sejarah itu tentu tak bisa lepas dari langkah pemerintah kota Balikpapan yang telah menetapkan beruang madu sebagai maskot kota Balikpapan melalu Perwali No.4 Tahun 2005. Proses ini telah melalui tahapan jejak pendapat dengan mengambil sampel lebih dari 1.000 orang untuk mewakili 5 kecamatan beserta komponen lainya di balikpapan. Hasil jejak pendapat itu menunjukan bahwa Beruang Madu terpilih di antara beberapa satwa lain yang di kemukakan.
Jadi tak salah jika Beruang Madu di jadikan Maskot kota Balikpapan.
Sekilas info:

Sifat-sifat fisik beruang madu adalah sebagai berikut:
  • Bulunya pendek, mengilau dan pada umumnya hitam (namun terdapat pula yang berwarna coklat kemerahan maupun abu-abu);
  • Mata berwarna coklat atau biru;
  • Hampir setiap beruang madu mempunyai tanda di dada yang unik (warnanyabiasanya kuning, oranye atau putih, dan kadang-kadang bertitik-titik);
  • Hidung dari beruang madu relatif lebar tetapi tidak terlalu moncong;
  • Kepalanya relatif besar sehingga dapat merupai anjing; kupingnya kecilbundar,dan dahinya yang penuh daging terkadang tampak berkerut;
  • Mempunyai lidah yang sangat panjang (paling panjang dari semua jenisberuang yang ada).• lengan yang melengkung ke dalam, telapak yang tidak berbulu, dan kukuyang panjang, (maka beruang madu sangat terdaptasi buat memanjat pohon)
  • Tangannya relatif besar dibandingkan dengan ukuran badan (kemungkinanbesar hal ini memudahkan beruang madu utnuk menggali tanah danmembongkar kayu mati untuk mencari serangga)Beruang Madu mempunyai penciuman yang sangat tajam sehingga dapat ciumbekas injakan satwa lain maupun manusia. Pengelihatan diduga biasa saja sedangkan pendengarannya cukup peka.
Sumber : Berbagai sumber

Kamis, 06 September 2012

Album Pertama Slank

Suit.. Suit.. He..He..

Isi Album : 10 lagu
Rilis : Desember 1990
Diedarkan dalam bentuk : Kaset dan Compact Disc (CD)
SLANK are: Bimbim 'Slank' Sidharta (Drum), Pay 'Slank' (Gitar), Bongky 'Bong Slank' (Bas), Kaka J 'Slank' (vocal), Indra Q 'Slank' (Keyboard).

Producer : Boedi Soesatio
Produksi : Proyek Q
Distributor : Program/ Virgo Rec Sound
Engineer : Rico/ Ipung/ Ronnie/ Sunar (Studio 15), Heri/ Iwan/ Beben (Nk Studio)

Mixing & Mastering : Denni TR (Lagu Suit Suit He He), Teddy Riadi & Indra Q 'Slank'
Studio : Musica Studio, Jackson Studio
Design Oleh : BSP Production
Single Hits : Maafkan, Memang

judul-judul lagu dalam album pertama slank yaitu:
  • Suit-Suit…He-He (Gadis Sexy)
  • Memang
  • Maafkan
  • Apatis Blues 
  • American Style
  • Aku Gila
  • Kalah
  • Bocah
  • Karang 
  • 'Ladies Night’ Di Ebony

Rabu, 05 September 2012

26 Tahun Jamal adi wibowo

5 September 2012
Pada hari ini Rabu 5 september 2012 usiaku genap menjadi 26 tahun, Saya sangat bersyukur kepada Allah swt, atas apa yang di berikanNya kepada saya. Selalu di beri kesehatan, Umur yang panjang, Banyak rejeki, Selalu mendapat PerlindunganNya itulah Do'a yang selalu saya panjatkan.
Di usia yang sudah tergolong dewasa ini saya telah banyak menjalani lka liku kehidupan, Susah senang Pahit Manisnya kehidupan telah menjadikan kehidupanku lebih bermakna.
Mudah-mudahan Saya selalu di beri Panjang Umur, Sehat Selalu, Banyak Rejeki, Selalu Mendapatkan Rahmat dan Ridhonya... dan Sukses Selalu.... aminnn.....

Selasa, 28 Agustus 2012

5 Oleh-oleh di balikpapan

1. Amplang
Amplang adalah sejenis krupuk yang terbuat dari campuran tepung tapioka, bumbu rempah khas borneo, dan ikan pipih,tenggiri atau belida. Ikan pipih,tenggiri dan belida inilah yang menjadikan amplang begitu gurih dan kriuk-kriuk ketika digigit.
camilan ringan yang satu ini telah menjadi semacam oleh-oleh yang yang wajib dibawa pulang orang luar ketika berkunjung ke kota Minyak Balikpapan.

2. Kepiting
Menu makanan kepiting biasanya paling pavorit dan banyak yang menyukainya. Dagingnya yang terkenal Gurih dan Lezat tak salah banyak yang mengidolakan untuk di jadikan menu favoritnya, Berbagai jenis menu olahan kepiting tersedia di berbagai Restoran-restoran yang semakin menjamur di kota Minyak balikpapan ini. Maka tak salah jika orang menjadikanya oleh-oleh atau buah tangan yang istimewa.

3. Batik / Kain Kaltim
Salah satu hasil kerajinan tangan yang dibanggakan Indonesia adalah seni kerajinan batik.  Batik begitu digemari. Sudah menjadi tradisi bila kita memberikan oleh- oleh batik pada keluarga atau relasi bisnis dan rekan kerja sebagai oleh- oleh atau souvenir. Batik Kaltim kurang dikenal di lingkup nasional dibanding Batik Jawa dan Batik Bali. Namun motif dan corak Batik Kaltim tidak kalah bagus dan variatif dibanding batik dari daerah lain. Tak ada salahnya Jika Kain atau Batik Kaltim di jadikan salah satu oleh-oleh favorit di Kota Balikpapan.

4. Manik-manik / Batu-batu an
Kerajinan manik-manik khas suku Dayak biasanya dibuat menjadi pakaian, menghias topi atau seraung maupun bening aban. Kini banyak hasil kerajinan manik-manik yang diolah menjadi tas, kalung, gelang, gantungan kunci dan aneka macam hiasan lainnya. Tepat sekali kalau bawa oleh-oleh manik-manik/batu2an ini, karena menggambarkan ciri khas dari kota Minyak ini.

5. Kerajinan Tangan Kaltim
Kerajinan tangan di Kota Balikpapan dapat diperoleh di pusat oleh-oleh / sovenir Kebun Sayur, di sini beraneka ragam kerajinan tangan yang bisa di jadikan oleh-oleh, Mulai dari Lampit,Tameng,Mandau, Miniatur Patung Dayak, Ukir-ukiran dari kayu Ulin dll. Pokoknya kalau bawa oleh-oleh yang satu ini di jamin akan selalu terkenang dengan Kota Minyak Balikpapan.

Anak Vespa di Balikpapan


Muter2 pakai Vespa di jalanan Balikpapan

vidio anak Vespa Balikpapan


Saat Bulan ramadhan 1431H kita anak club Vespa balikpapan melakukuan kegiatan Sosial yaitu mengadakan Buka bersama di panti asuhan Muhazirin Manggar dan membagikan Sembako.
Dihari berikutnya kita Mengadakan bagi2 Takjil yang di pusatkan di Lampu Merah simpang tiga BC.

Senin, 27 Agustus 2012

ID card BMKG (Stasiun Meteorologi Balikpapan) *contoh

Contoh ID card STASIUN METEOROLOGI BALIKPAPAN

ID card atau kartu nama tidak hanya berfungsi sebagai identitas seseorang di sebuah instansi, organisasi, perusahaan, sekolah, atau lembaga formal lainnya, tetapi juga dapat memberikan nilai formalitas dan image positif instansi yang bersangkutan.
Sebelum Membuat atau mendesaian ID Card yang harus kita perhatikan adalah berapa ukuran dari ID Card tersebut, Ukuran standard id card atau tanda pengenal adalah seperti kartu atm atau 5,5 x 8,5 cm
Untuk ID card BMKG Stasiun meteorologi Balikpapan mempunyai kriteria sebagai berikut :
Warna ID card biru di kelilingi lis biru tua dan latar belakang logo BMKG, Untuk warna belakang putih, di bagian depan ID card terdapat Logo BMKG beserta tulisan BMKG terletak di paling atas dan ukuran menyesuaikan di bawahnya kemudian Nama Instansi/Stasiun, berikutnya Foto, untuk ukuran foto juga menyesuaikan dan untuk warna background foto di sesuaikan dengan Eselon nya, Contoh untuk Eselon I Warna background Merah, untuk eselon II warna background Hijau, untuk eselon III warna background Biru, untuk eselon IV warnanya Kuning dan yang eselon d bawahnya atau staf dll warna backgroun Putih.
Untuk di bagian belakang ID card terdapat tulisan Perhatian !! di mana ada 4 point yg perlu untuk di ketahui, dan di bagian bawah kanan terdapat nama Pimpinan beserta NIP dan tanda tangan serta Stampel Kantor.
Terimakasih.......

Jumat, 24 Agustus 2012

Vespa Panjang

Kenangan besama Vespa PanjangKu

Tahun 2010 aku telah punya vespa yang sangat aq banggakan... ini vespa beda dengan vespa pada umumnya..... vespa yg semula standar yang ku beli di BISTU (besitua) dengan harga Rp.600.000 aku sulap menjadi Vespa Rasta Panjang....
Kurang lebih menghabiskan waktu 1 (satu) bulan Vespa yang standar di Oprasi/di obrak abrik/di modivikasi oleh Mr.Anton Gambres untuk di jadikan vespa yang Loooooonnngggg.....
Bodi yang panjang Masin yang Oke membuatq PeDe untuk menjelajahi jalan-jalan di kota Minyak atau jalan -trans Provinsi....
Seminggu sekali ku pakai Jalan2 ke Kota menuju lokasi tempat Kita Nongkrong2 bersama anak-anak vespa Balikpapan dan sekitarnya, tidak ada Spion,STNK selalu berada di laci rumah,Pajak mati, tapi tetap cuek aja melintasi Jalan-jalan besar di mana banyak pak Polantas lagi berdinas.
Setiap ada ipen/acara vespa tidak ketinggalan Vespa panjangq untuk Absen...
30 Ocktober 2012 aku berangkat ke Samarinda dengan Vespa Panjangq ini.... q tau ini perjalanan bakal seru,capek dan di takutkan ada hal2 yang tidak di inginkan... Alhamdullilah setelah menempuh perjalanan 5 Jam dengan vespa ahirnya sampai di tujuan dengan selamat dan tidak ada halangan apapun.

Sekarang Vespa telah hijrah ke negeri seberang, Ingin di jual sayang jadi di pinjamkan... vespa panjangq kita nanti pasti bersama lagi.....
klik link di bawah ini untuk melihat gambar yang lebih lengkap